Potret Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim) kembali.meletus,
Metronewsntt.com, Kupang---Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim) kembali.meletus,. Pusat Vulkanlogi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, melaporkan telah terjadi erupsi eksplosif Gunung Lewotobi Laki-laki dengan tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 10.000 meter di atas puncak (+-11.584 meter di atas permukaan laut) pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 17:35 WITA.
Terkait kejadian iitu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT), secara cepat menyikapinya dengan menggelar rapat bersama sejumlah pihak membahas penanganan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki itu.
Rapat tersebut dihadiri unsur pemerintah pusat, antara lain Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan jajaran, BNPB, Kepala Badan Geologi ESDM, BMKG, Wakil Gubernur Johni Asadoma, pimpinan OPD lingkup Pemprov NTT, Balai Jalan, PLN, Bupati Flotim dan Bupati Sikka dan Pemda se-daratan Flores juga Pemda tingkat ll lainnya se-NTT, PMI dan berbagai pihak lainnya.
Rapat tersebut yang berlangsung Rabu (18/6/2025) dipimpin secara langsung Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena,
berlangsung secara virtual itu ada tujuh (7) poin utama yang menjadii acuan dalam penanganan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Tujuh Poin itu sebagqi berikut
1. Pemda tingkat ll khususnya Pemda Flotim dan semua jajaran memastikan warga masyarakat tidak berada di radius yang dilarang. Semua warga berada di lokasi pengungsian dan dipenuhi kebutuhan dasarnya.
2. Pemprop NTT dipimpin oleh Asisten 3/Plt Kepala BPBD NTT memimpin tim penanganan letusan lewotobi laki laki berkoordinasi dgn K L dr pusat, Pemda Flotim dan Sikka serta para pihak yang membantu korban.
3. Pemerintah pusat melalui Mensos dan jajaran segera mengirim dan distribusikan bantuan yang diperlukan oleh korban seperti masker, makanan dan berbagai kebutuhan lainnya dibantu oleh pemda tingkat Flotim - Sikka dan para pihak lainnya.
4. Instansi vertikal pusat di daerah bersama dgn dinas terkait pastikan dukungan pelayanan publik berjalan terutama sektor kesehatan, jalan, air dan listrik.
5. Petugas kesehatan secara rutin mengecek kondisi kesehatan warga masyarakat khususnya pengungsi di semua daerah terdampak debu vulkanik.
6. Masyarakat terus diinfokan berbagai perkembangan penanganan bencana dan bagaimana antisipasi berbagai hal dan mencegah merebaknya hoax.
7. Semua pihak yang menangani bencana bersama TNI Polri dan unsur masyarakat lainnya sampai level bawah lebih bersiaga dan sinergi antisipasi berbagai hal ke depan.
Masing masing sesuai tingkatan membuat forum bersama untuk memudahkan koordinasi penanganan bencana letusan Gunung Lewotobi Laki-laki laki.
"Kita semua berdoa kepada Tuhan agar kita semua khususnya pada pengungsi dan semua warga yang terdampak diberi kekuatan dan kemampuan melewati masa masa sulit ini dengan baik," pungkasnya. (mnt)